Istilah turbulensi cukup membuat beberapa orang bergidik. Iya, ini merupakan pengalaman yang sangat tidak menyenangkan, bahkan beberapa orang menganggapnya mengerikan.
Lalu, apakah sebenarnya yang memicu turbulensi pesawat? Penyebab utama dari fenomena ini adalah cuaca. Turbulensi membuat pesawat turun beberapa ratus kaki hanya dalam waktu beberapa detik saja.
Turbulensi bisa besar, bisa juga kecil. Turbulensi yang kecil terasa seperti kita sedang mengendarai mobil di jalan berkerikil dengan kecepatan tinggi. Turbulensi yang besar mengakibatkan pesawat turun beberapa meter dari ketinggian semula.
Ini terjadi karena adanya aliran udara yang mengalir dari berbagai arah dengan kecepatan berbeda. Aliran udara merupakan bagian dari cuaca. Itulah mengapa turbulensi secara umum disebabkan oleh kondisi cuaca. Yang paling berbahaya adalah jika turbulensi melibatkan awan hitam yang mengandung listrik dan arus melingkar, seperti halnya angin tornado.
Jika pesawat terjebak di dalam situasi seperti ini, maka badan pesawat bisa terbelah dengan mudah akibat kondisi ekstrim ini. Turbulensi sering menjadi alasan orang enggan naik pesawat. Bahkan ada orang-orang yang fobia naik pesawat karena pernah mengalami turbulensi ekstrim.
Dalam menghadapi turbulensi, terutama yang ekstrim, seorang pilot harus segera melakukan tindakan antisipasi dengan menghindari area turbulensi. Akibatnya, penerbangan bisa menjadi lebih lama dari yang telah dijadwalkan sebelumnya. Meskipun turbulensi udara bisa sangat kuat, namun sangat jarang ada kejadian dimana fenomena ini menyebabkan pesawat terjatuh dan hancur.
Turbulensi juga bisa terjadi antar dua pesawat. Saat sebuah bergerak dalam kecepatan tinggi, ia akan meninggalkan gelombang di belakangnya. Dan itu bisa membahayakan jika ada pesawat lain yang menyusul dengan rute yang sama.
Semakin besar pesawat, semakin besar juga turbulensi yang diciptakan. Ini tentu bisa sangat membahayakan jika ada pesawat berukuran kecil melewati area turbulensi tersebut. Ini menjadi alasan mengapa pesawat yang lebih kecil diharuskan terbang dengan ketinggian yang lebih rendah.
Jika altitude-nya dinaikkan, mereka bisa mengambil rute jumbo jet yang menciptakan turbulensi berbahaya. Itu tadi beberapa fakta tentang turbulensi pesawat yang perlu anda ketahui. Semoga informasi ini menambah pengetahuan anda tentang fenomena alam ini.